Force Quit Pada Mac OS X

Tutorial ini bermula ketika ada salah satu aplikasi pada mac os x yang sering banget not responding (kursor mouse terus meload), jika di windows, maka kita hanya tinggal menekan tombol ctrl+alt+delete untuk menutup aplikasi tersebut. Mac OS X pun menyediakan fitur ini, hanya dengan menekan tombol command+option+esc, maka akan memunculkan kotak dialog force quit application, anda hanya tinggal memilih aplikasi apa yang akan anda tutup. Berikut ini saya tampilkan screenshoot force quit pada Mac OS X.

Secure Shell Pada Mac OS X – Study Kasus Crontab Scheduler Server

Selamat malam teman-teman semuanya, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi mengenai penggunaan secure shell pada Mac OS X, dimana saya akan melakukan pekerjaan administrasi sistem crontab scheduler pada server, mengenai crontab scheduler tidak akan saya bahas lebih lanjut di sini, tetapi lebih kepada penggunaan Mac OS X terminal untuk melakukan SSH.

Pengertian SSH menurut wikipedia :

Secure Shell atau SSH adalah protokol jaringan yang memungkinkan pertukaran data melalui saluran aman antara dua perangkat jaringan. Terutama banyak digunakan pada sistem berbasis Linux dan Unix untuk mengakses akun shell, SSH dirancang sebagai pengganti Telnet dan shell remote tak aman lainnya, yang mengirim informasi, terutama kata sandi, dalam bentuk teks sederhana yang membuatnya mudah untuk dicegat. Enkripsi yang digunakan oleh SSH menyediakan kerahasiaan dan integritas data melalui jaringan yang tidak aman seperti Internet.

SSH menggunakan kriptografi kunci publik untuk mengotentikasi komputer remote dan biarkan komputer remote untuk mengotentikasi pengguna, jika perlu. SSH biasanya digunakan untuk login ke mesin remote dan mengeksekusi berbagai perintah, tetapi juga mendukung tunnelingforwarding TCP port dan X11 connections; itu dapat mentransfer file menggunakan terkait SFTP atau SCP protocols. SSH menggunakan klien-server model. Yang standar TCP port 22 telah ditetapkan untuk menghubungi server SSH. Sebuah klien program SSH ini biasanya digunakan untuk membangun koneksi ke SSH daemon untuk dapat diremote. Keduanya biasanya terdapat pada sistem operasi modern, termasuk Mac OS X, Linux, FreeBSD, Solaris dan OpenVMS. Tersedia versi berpemilik, freeware dan open source untuk berbagai tingkat kerumitan dan kelengkapan.

So, menurut definisi di atas itulah saya akan berbagi mengenai membangun koneksi SSH ke SSH daemon server yang sebelumnya sudah saya instalasikan pada server tujuan. Here We go 🙂

Buka terminal pada Mac OS X, kemudian login sebagai root dengan mengetik sudo su, kemudian masukan password root anda. Kemudian setelah menjadi root / administrator (ditandai dengan tanda #, pada terminal anda) kemudian ketikan pada terminal anda “ssh ip_serveranda”, kemudian akan di minta password ssh untuk meremote server anda. SSH klien secara default telah terinstall pada Mac OS X anda.

Jika password yang anda masukan benar, maka secara langsung anda telah berada pada root server anda, dimana di sini saya akan menunjukan bagaimana saya melakukan administrasi sistem – crontab scheduler pada server.

Koneksi SSH ini biasanya diperlukan jika anda dalam kondisi harus me-remote server dan melakukan administrasi sistem, dalam hal ini saya akan melakukan administrasi sistem crontab scheduler, dimana secara otomatis server akan shutdown setiap jam 10 malam, saya mengetik #crontab -e pada terminal kemudian muncul editor nano untuk menambahkan srip crontab

Kemudian saya klik button fn+f2 para keyboard untuk menyimpan konfigurasi, kemudian saya ketik #exit untuk menutup koneksi ssh dengan server, semoga bermanfaat, mudah bukan menggunakan ssh klien pada Mac OS X? semoga bermanfaat.

Membuat repositori lokal debian 6 Squeeze.

Salam, pada kesempatan kali ini, saya akan menuliskan sebuah tutorial bagi teman-teman semuanya yang menggunakan distro linux debian 6 squeeze. Tutorial kali ini akan membahas bagaimana caranya membuat repositori lokal debian 6 squeeze. Here it’s comes 🙂

Preface :

Pengertian repositori pada dasarnya sama saja, merupakan “Kumpulan dari berbagai macam aplikasi yang berasal di internet, dikumpulkan menjadi satu, dikemas pada media DVD (contohnya) termasuk didalamnya software aplikasi, games, multimedia, internet, office, themes”. Beberapa disto linux menyediakan repositorinya sesuai dengan distribusinya masing-masing, kali ini dimana kita akan membuat repositori lokal debian 6 squeeze yang ditujukan untuk distro debian 6 squeeze.

Mengapa membuat repositori lokal?, dengan repositori lokal, anda akan memiliki sebuah media penyimpanan berbagai macam aplikasi yang anda butuhkan yang tersimpan secara “lokal” di dalam media penyimpanan tertentu seperti hardisk internal anda, dengan demikian anda tidak perlu lagi melakukan instalasi paket aplikasi yang anda butuhkan melalui media internet seperti biasanya, dimana peran cepat atau tidaknya akses internet yang anda miliki, akan sangat mempengaruhi sekali waktu akses yang anda butuhkan untuk melakukan instalasi paket aplikasi yang anda butuhkan.

Mendapatkan file-file repositori yang diibutuhkan.

Untuk mendapatkan file-file repositori yang anda butuhkan, anda bisa membeli paket tersebut dibeberapa situs lokal yang memberikan jasa penjualan cd/dvd linux, anda hanya perlu mengganti biaya cd/dvd untuk duplikasi dan ongkos kirim tentunya, penulis tidak menuliskan beberapa situs penyedia jasa tersebut untuk menghindari kesan promosi, anda bisa melakukan browsing lebih lanjut untuk mendapatkannya, atau jika anda memiliki akses internet yang memadai atau memiliki rekan yang memiliki akses internet yang memadai, anda bisa mendownload file-file repositori tersebut pada beberapa mirror lokal (juga untuk distribusi linux lainnya yang anda butuhkan) seperti kambing.ui.ac.id, repo.ugm.ac.id ataupun mirror.unej.id. Screenshoot dibawah ini saya ambil dari situs repo.ugm.ac.id dimana saya mendownload file-file repositori debian 6 squeeze tersebut.

Jumlah file-file respositori yang dibutuhkan 8 DVD dalam bentuk iso. Download file-file repositori tersebut, setelah itu, kita akan melakukan beberapa konfigurasi untuk membuat repositori lokalnya.

Pembuatan repositori lokal.

Login sebagai root kemudian buat direktori sejumlah file-file repositori tersebut dengan perintah “mkdir /mnt/repo1”, buat 8 buah direktori sebanyak file-file repositori tersebut untuk me-mounting file-file repositori tersebut.

Kemudian mount file-file repositori yang telah anda miliki kedalam direktori yang sudah anda buat tadi. Sesuaikan dengan nama file-file repositori tersebut. Untuk memudahkan proses konfigurasi, saya merename file-file repositori tersebut menjadi 1.iso, 2.iso dst. konfigurasikan dengan perintah “mount -o loop “media anda menyimpan file repositori anda” /”direktori yang telah anda buat untuk menampung file-file repositori tersebut. File-file repositori saya terdapat dalam direktori /mnt/data/nama repositori.iso. Perintah yang saya gunakan adalah :

“mount -o loop /mnt/data/1.iso /mnt/repo1”, “mount -o loop /mnt/data/2.iso /mnt/repo2, dst( sesuaikan dengan file-file repositori yang ada) hingga terdapat 8 buah mount file repositori sejumlah file-file repositori yang anda miliki.

Edit sources.list anda dengan perintah “gedit /etc/apt/sources.list”, hapus seluruh isi file yang ada kemudian isi dengan konfigurasi seperti ini :

deb file:///mnt/repo1 squeeze contrib main
deb file:///mnt/repo2 squeeze contrib main
deb file:///mnt/repo3 squeeze contrib main
deb file:///mnt/repo4 squeeze contrib main
deb file:///mnt/repo5 squeeze contrib main
deb file:///mnt/repo6 squeeze contrib main
deb file:///mnt/repo7 squeeze contrib main
deb file:///mnt/repo8 squeeze main

simpan, kemudian update file repositori anda 
dengan perintah "apt-get update" (seperti screenshoot dibawah ini)

untuk melakukan pengujian, anda bisa mencoba melakukan instalasi paket aplikasi 
yang anda butuhkan dengan perintah "apt-get install "nama aplikasi". 
Kini anda bisa mengintalasikan beberapa paket aplikasi yang anda butuhkan secara "lokal", 
sehingga anda tidak harus terhubung dengan internet 
untuk mendapatkan paket aplikasi yang anda butuhkan. 
Selamat mencoba, dan semoga bermanfaat :-)

Let Me Begin Again.

I think i have any spirit again to fill this personal blog . Many thing happened. I’ve learn many thing than my curiosity before about linux and open source, so i wanna write more than that especially about mac os x (yeah, my new friend around my work room ^_^),  any development tool that i’m use now, and something about my life, hope (or love perhaps ^_^). I think there gonna be more variety to share and also enjoyed by you (is there any person who read this blog?, hopely ^_^), so let me begin again…

DVD Cover Box & DVD Cover Sabily 10.10

Untuk mengunduhnya, silahkan mengunjungi link berikut ini : www.sabily.org. Regards

WiFi analyzer Untuk Ponsel Android

Teknologi Open Source memang telah benar-benar menghadirkan iklim keterbukaan terhadap perkembangan dan kemajuan teknologi, dengan kode sumber yang terbuka masyarakat dapat bahu membahu (baik secara nasional maupun internasional) untuk mengembangkan sebuah teknologi, sehingga kebutuhan akan sebuah teknologi yang benar-benar berkualitas dan memiliki “value” yang tinggi dapat diperoleh oleh masyarakat dengan harga yang murah bahkan gratis. Salah satu contoh teknologi open source tersebut adalah sebuah sistem operasi dengan nama Android yang dibuat oleh raksasa search engine – Google. Inc, sistem operasi yang ditujukan untuk mobile tersebut semenjak peluncurannya untuk pertama kali telah menarik perhatian banyak pihak terutama para developer untuk mengembangkan teknologinya.

Awalnya ketika saya mencari informasi tentang perangkat untuk menganalisis kondisi sinyal wifi agar penempatan dan pembangunan insfratruktur wireless networking bisa menjadi lebih tepat guna, saya menemukan sebuah aplikasi yang dikembangkan oleh Farproc untuk sistem operasi ponsel android yang bernama “wifi analyzer” for android yang bisa di unduh di android market yang merupakan sebuah media para pengguna ponsel android untuk mengunduh aplikasi-aplikasi android yang dibutuhkan. Untuk informasi lebih lanjut dan mengunduh silahkan mengunjungi link berikut ini http://a.farproc.com/wifi-analyzer.

Bagaimana? tertarik untuk menjadikan ponsel android anda sebagai sebuah wifi analyzer? 🙂

Flash buat linux? Open Source? Kenapa Engga? ^_^

F4L is an open source development environment for Macromedia Flash, a multi-platform format(swf/svg) widely used for web applications and vector animation. Basically, you can make interactive eye candy for your web site or any other purpose while maintain.

Download : http://sourceforge.net/projects/f4l/

Here Is The Screenshoot

Flash in Linux with same powerfull as Macromedia Flash and open source is available now :-), best regards…

Yeah, I Used To Be A Graphic Designer & Looking For Graphic Design Project ^_^

http://picasaweb.google.com/pujanggaitu.sudahmati/Portofoliosyaifulbahri#

Dual Chat Yahoo Messanger & Facebook Menggunakan Pidgin Pada Ubuntu Lucid

Salam, kali ini saya akan berbagi sebuah tutorial yang saya beri judul “dual chat yahoo messanger & facebook menggunakan pidgin”. Pidgin yang selama ini dikenal sebagai aplikasi chatting open source multiplatform os ternyata tidak hanya bisa digunakan sebagai media pengganti Yahoo Messanger untuk chat menggunakan account yahoo kita, tetapi juga bisa digunakan sebagai aplikasi chat untuk account facebook kita, dengan mengikuti tutorial ini teman-teman bisa melakukan dual chat yahoo messanger & facebook secara bersamaan (dual chat), yang akan semakin memudahkan teman-teman semua terhubung dengan teman-teman chat anda pada account yahoo dan facebook anda. Dalam tutorial ini saya menggunakan ubuntu lucid.

Instal terlebih dahulu pidgin pada ubuntu anda jika belum tersedia applikasinya dengan menggunakan membuka terminal

kemudian ketik :sudo apt-get install pidgin kemudian masukan password root untuk proses instalasi.

Setelah instalasi, pidgin anda bisa mengakses pidgin pada menu Application – Internet – Pidgin Internet Messanger

Kemudian pada Form Account klik tombol add untuk mengkoneksikan pidgin dengan akun yahoo messanger

Pilih Yahoo Account Pada List Protocol Pidgin

Kemudian input Akun Yahoo dan password anda, pilih opsi remember password untuk login yahoo messanger secara otomatis pada pidgin

Kemudian Jika sudah muncul list akun chat yahoo messanger pada pidgin anda berarti proses sinkronisasi pidgin dengan account yahoo messanger anda telah berhasil

Kemudian kita akan mengkoneksikan akun facebook dengan pidgin, untuk itu kita membutuhkan sebuah plugin khusus untuk pidgin agar kita dapat menggunakan pidgin untuk menghubungkan kita

dengan akun facebook kita.   Buka situs resmi pidgin www.pidgin.im kemudian pilih menu plugins

Pilih Plugin Untuk Facebook

Kemudian pada menu di bagian kanan atas pada featured download pilih menu pidgin-facebook chat dengan extensi. deb (debian package)

Kemudian klik oke pada form opening pidgin-facebookchat yang muncul untuk melakukan proses download plugin

Untuk mengakses plugin yang telah di download pilih menu tool – downloads pada firefox


kemudian klik kanan pada plugin yang telah di download kemudian pilih open containing folder untuk mengeksekusi plugin tersebut

Kemudian double klik pada plugin untuk melakukan instalasi

Jika muncul form yang berisi title ” an older verson….” (kiri atas) abaikan saja dengan meng klik button close

kemudian pilih menu install package untuk melakukan instalasi

Kemudian masukan password root ubuntu anda

Kemudian akan muncul proses instalasi plugin

Restart pidgin, kemudian pada menu account pilih manage account

Kemudian klik botton add pada form account yang muncul

Setekah instalasi plugin maka pada protocol pidgin akan terdapat protocol facebook yang akan menghubungkan pidgin dengan akun facebook

Masukan username & password facebook, pilih opsi remember password untuk login secara otomatis dengan facebook chat setiap kali pidgin di jalankan

Jika sinkronisasi pidgin dan akun facebook berhasil dilakukan maka akan terdapat akun facebook pada form account pidgin, kemudian klik close untuk menggunakan pidgin

Sekarang anda bisa menggunakan pidgin untuk terhubung dengan friend list anda baik pada yahoo messanger maupun facebook secara bersamaan

Semoga bermanfaat, salam dan sukses selalu

Kenali Dulu Dirimu Sendiri – Yeah, We Love Jim Geovedi

Gw ngerasa bersyukur banget, dan gw ga akan henti-hentinya untuk bersyukur, dalam kehidupan gw, gw banyak nemuin begitu banyak orang yang penuh dengan keterbatasan, tapi hal itu engga ngalangin dia buat jadi lebih baik or at least merubah kehidupannnya jadi lebih baik. Kalo kata Ipang sich dalam lirik lagunya “melawan keterbatasan, walau sedikit kemungkinan”. Gw mungkin ga pernah kenal mereka, tapi kehidupan mereka telah memberikan inspirasi tersendiri buat gw.

Orang-orang biasa yang menjadi luar biasa, orang-orang penuh dengan semangat, untuk membuat hidup dan kehidupannya jadi lebih baik,  jadi lebih bermakna. And here it’s, Jim Geovedi, just read it out :-).

———————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————–

Jim Geovedi membuktikan sekolah bukan satu-satunya jalan menuju sukses. Meski tidak pernah menginjak bangku kuliah, pemuda ini bisa mendapat penghasilan puluhan juta rupiah setiap bulannya. Dia kini bekerja sebagai konsultan information security di Bellua Asia Pacific.

Saat menghadapi ujian akhir SMU, orang tua yang selama ini menjadi sandaran hidupnya meninggal dunia. Jim yang diterima di sebuah perguruan tinggi negeri sempat memaksakan diri kuliah, tapi akhirnya putus di tengah jalan. “Meski bisa masuk tanpa jalur tes, tapi setelah dihitung-hitung uang yang tersedia tetap tidak cukup,” ceritanya.

Akhirnya Jim pun hanya nongkrong di rumah sambil menonton saluran MTV. Selama dua hingga tiga bulan dia dihinggapi rasa frustrasi karena tidak tahu harus berbuat apa. Lalu tiba-tiba muncul kesadaran di mana dia harus bisa mengubah diri. Ia merasa tidak boleh terus-menerus berada dalam keadaan yang ‘hilang’.

Jim memulainya dengan berteman, membuat majalah underground dan mengisinya dengan resensi musik dan film. Tapi majalah itu hanya bertahan satu edisi. Setelah itu, dia kembali luntang-lantung. Bahkan sempat tinggal di jalanan.

Sampai pada suatu ketika, Seorang temann nya kemudian menawarkan pekerjaan, membantu mengetik dokumen-dokumen di komputer.

Ternyata tempat Jim bekerja bertetangga dengan kantor konsultan perencana. Kebetulan, kantor itu kekurangan tenaga. Dari situlah Jim mulai mengobrak-abrik komputer dan internet, sampai akhirnya dia menjadi seorang system engineer di sebuah perusahaan asing.

Pada 2001, bersama teman-temannya Jim mendirikan perusahaan konsultan sendiri. Awalnya bergerak di bidang web development, jasa konsultasi informasi teknologi (IT) untuk perusahaan lain, dan akhirnya menjadi konsultasi IT untuk Pemerintah Daerah Jawa Barat.

Di luar cerita sukses yang kini diraih, Jim mengakui beratnya perasaan saat melihat teman-teman sebayanya bisa kuliah. “Tapi akhirnya gue merasa harus ‘membela diri’. Enggak bisa nganggur terus-menerus,” katanya.

Kini setelah sukses tanpa melewati bangku kuliah, masihkah Jim menganggap perguruan tinggi sebagai suatu proses penting? Bagi dia, kuliah atau tidak mempunyai sisi baik dan buruk.

Pengalaman menurut dia tidak bisa membentuk pola pikir menyeluruh dalam menyelesaikan suatu masalah di tempat kerja. Sedangkan bangku kuliah menawarkan hal itu. Tetapi dia tidak setuju jika perguruan tinggi hanya dijadikan tempat mencari ijazah. “Sampai sekarang gue masih pengen kuliah. Tapi enggak mau sembarangan cari perguruan tinggi,” katanya.

Lebih jauh Jim mengungkapkan, jika mempunyai kekuatan finansial, maka sebaiknya seseorang memanfaatkan untuk menimba ilmu di universitas. tapi jika tidak jangan putus asa. “Asal kamu tahu siapa diri kamu dan bagaimana menempatkan diri, serta ke mana akan pergi, kesempatan pasti ada. Sebenarnya inilah inti dari kuliah atau tidak kuliah. Jika tidak bisa menjawab tiga pertanyaan itu, maka sulit meraih kesuksesan,” tandasnya.

DI komunitas dunia nyata, nama Jim Geovedi, 26, jelas tidak sepopuler bintang-bintang AFI ataupun Indonesian Idol. Namun, di komunitas underground — khususnya para hacker, Jim merupakan salah satu bintang muda.

Kemampuannya diakui, dan sekarang bekerja sebagai konsultan sistem keamanan informasi. Dia juga tercatat sebagai pemilik saham dua buah perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi Informasi. “Waktu kerja gue cuma dua jam sehari. Nyante banget, tetapi pendapatannya memuaskan. Sisa waktunya gue sebut leisure time. Bebas merdeka. Mau jalan-jalan atau riset terserah gue,” tuturnya.

Lalu, dari mana Jim mendapat kemampuan tersebut? Yang jelas bukan dari bangku kuliah. Jim belajar secara autodidak. “Sebenarnya gue dulu bisa kuliah lewat jalur PMDK. Tetapi, nggak ada biaya. Ya sudah, nggak apa-apa. Tetapi, gue bertekad harus bisa sukses kayak orang kuliahan.”

Untuk mencapai semua itu, Jim merangkak dari bawah. Bahkan, dia mengaku sempat hidup seperti gembel, sebelum akhirnya diterima bekerja di sebuah perusahaan konsultan perencanaan jalan. “Di tempat itu dia menemukan sarana untuk ngoprek lewat komputer. Rasanya seneng banget, karena dari kecil sebenarnya gue suka ngoprek. Sasarannya mainan, dan sesudahnya gak pernah balik seperti semula,” katanya sambil tertawa.

Dari iseng mengotak-atik program, Jim merasa tertantang untuk lebih serius belajar memahami komputer. Dia mengaku mulai mendalami dunia sekuritas informasi sejak 1997. “Kebetulan gue masuk komunitas chatting yang tepat, sehingga bisa seperti sekarang. Tadinya gue kira chatting itu cuma buat cari gebetan. Tetapi, ternyata dari dunia itu gue justru termotivasi mendalami dunia hacking,” ujarnya.

Motivasi itu mendorong Jim melakukan riset sendiri selama dua tahun. Anggapan teman-temannya bahwa dia cuma buang-buang waktu diabaikan. Usaha kerasnya membuahkan hasil. Namanya kian berkibar di komunitas sekuritas underground. Ia kemudian ikut aktif mengembangkan sistem operasi komputer, FreeBSD dan OpenBSD , serta aplikasi yang berkaitan dengan sekuriti lainnya.

Dalam dunia kerja, Jim dikenal sebagai security system engineer Bellua Asia Pasific, sebuah perusahaan konsultan teknologi informasi. Dia juga sibuk memberi seminar di berbagai even teknologi informasi. Tahun ini saja, Jim mengisi 20 even di seluruh Indonesia. Niatnya sederhana, berbagi pengetahuan.

Kehadiran anak-anak muda yang haus teknologi informasi memacu semangatnya. “Sungguh gue merasa terpanggil. Apalagi ngeliat banyak daerah di Indonesia akses penggunaan komputernya masih terbatas dan biayanya mahal. Padahal, saat seminar, dari mata mereka gue tahu mereka punya rasa ingin tahu yang besar. Dan gue sangat menghargai hal itu,” ujarnya.

Anak pertama dari dua bersaudara ini paham betul arti sebuah keterbatasan. Karena itu, ia selalu terbuka untuk berbagi pengetahuan. “Selesai acara, pasti gue kasih email gue, jim@geovedi.com,” papar Jim.

Dan benar saja, ratusan email selalu memenuhi mailbox-nya. Bukan tidak mungkin, kesuksesan Jim — penghasilannya dalam hitungan dolar — telah memacu motivasi dan memberi inspirasi anak-anak muda lain. Jim juga membuktikan, jika digunakan dengan benar, betapa bermanfaatnya ilmu hacking. Sebuah dunia yang menjanjikan.

(Taking From http://www.mediaindo.co.id/cetak/berita.asp?id=2005061823274752)